Jumat, 27 Juli 2018

RUTE PENDAKIAN GUNUNG BAWAKARAENG

Gunung dengan ketinggian 2830 MDPL dengan letak geografis pada 119° 56 ‘40″ BT ; 05°19′ 01″ LS; dan berada dalam wilayah administratif Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Gunung Bawakaraeng merupakan gunung tertinggi ke lima di Prov. Sulawesi Selatan setelah Gunung Latimojong 3440 MDPL, Gunung Tolangi Balease 3016 MDPL, Gunung Kambuno 2950 MDPL dan Gunung Lompobattang 2871 MDPL. Jaraknya sekitar 75 km dari Kota Makassar dan menjadi gunung favorit bagi pendaki di Kota Makassar dan sekitarnya. Bawakaraeng mempunyai arti Bawa = Mulut,  Karaeng = Raja.  Gunung ini merupakan gunung yang penuh mistis dan disakralkan oleh masyarakat setempat, apalagi di beberapa bulan hijriah seperti Zulhijjah, Syaban, dan Ramadhan. Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya ditemukan makanan persembahan / sesajen di jalur pendakian yang di simpan di beberapa pohon besar dan beberapa aktifitas masyarakat yang sering melakukan ritual-ritual yang tidak lazim.

Gunung ini bisa dicapai dari kabupaten Gowa, yang berbatasan dengan Kota Makassar, bisa juga ditempuh melalui Kabupaten Sinjai (jalur Ta'soso'), hanya saja jalur lewat Kabupaten Sinjai jarang digunakan. Rute yg paling sering digunakan adalah melalui Kabupaten Gowa (Jalur Lembanna). Ada juga jalur khusus evakuasi yang langsung tembus Pos V (Perbatasan Malino-Kanreapia), walaupun dekat namun jarang dilewati karena akses dan jalurnya agak susah. Kalau pendaki berasal dari Sulawesi - Selatan atau dari Luar pulau Sulawesi, naik angkutan Kota menuju ke Terminal Gowa, atau bisa juga turun di perempatan Sungguminasa, Jalan arah ke Malino. Dari sini, naik Angkutan Pedesaan jurusan Malino, waktu tempuh kurang lebih 2-3 jam perjalanan. Biasanya Sopir angkutan sudah hafal, kalau ada pendaki yg akan mendaki Bawakaraeng, Sopir Angkutan akan mengantar sampai ke Desa Lembanna (sebenarnya bukan 'desa' cuma dari dulu pendaki yang datang selalu menyebut desa terakhir pendakian gunung Bawakaraeng, yang sebenarnya adalah Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa). Biasanya banyak pendaki bermalam terlebih dahulu di Lembanna, yg punya ketinggian 1400 Mdpl, baru keesokan paginya pendakian dimulai. Atau bisa juga melakukan pendakian pada malam hari sampai di Pos V.

TAHAPAN RUTE PENDAKIAN

Lembanna, Kaki Gunung Bawakaraeng.

(area camp Pos 0 Lembanna)

Pendakian dimulai dari Lembanna atau biasa disebut Pos 0 (nol), medannya berupa perkebunan penduduk lalu mulai masuk pintu Hutan Pinus dan untuk mencapai Pos I dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Di Pos I terbagi 2 jalur, jalur lurus untuk Gunung Bawakaraeng, sedangkan jalur ke kanan menuju Lembah Ramma dan Puncak Talung (lokasi camping yang jaraknya hanya sekitar 3-4 jam perjalanan).
Dari Pos I yang ketinggian mencapai 1650 mdpl, pendakian terus landai hingga mencapai Pos II, diperlukan waktu tak lebih dari 1 jam perjalanan, disini tersedia mata air yg mengalir. Perjalanan belum terlalu mendaki, masih landai dan mulai masuk vegetasi hutan khas Sulawesi, waktu tempuh tak berbeda dengan dari Pos I ke Pos II, di pos III juga tersedia mata air.
Pos IV dapat ditempuh dalam waktu lebih dari 1 Jam perjalanan dan perjalanan di lanjut hingga Pos V, di pos ini terdapat mata air. Biasanya Pos V digunakan untuk camp.

POS V

Dari Pos V, perjalanan mulai mendaki dan sepanjang perjalanan akan melewati Pohon-pohon yg tumbang karena dari Pos V - VI, hutannya habis terbakar, kalau mendaki malam hari sebaiknya berhati-hati, karena disini biasanya pendaki sering tersasar, karena jalur tak begitu terlihat.
Ketika tiba di Pos VI, perjalanan masih melalui hutan yang lumayan lebat, perjalanan terus landai dan mulai mendaki dan hutan mulai menghilang berganti vegetasi hutan yg berbeda dan setelah 2 jam perjalanan, akan tiba di Pos VII, yg punya ketinggian 2710 mdpl. Di Pos VII pemandangan sangat indah dan lumayan terbuka. Di pos VII inilah yang sering terjadi badai.

POS VII

Dari Pos VII menuju Pos VIII, jalur mulai naik turun, setelah melewati 2 bukit yg punya ketinggian rata-rata 2700 mdpl, jalur akan menurun dan tiba di Pos VIII, di sini tersedia mata air, dan biasanya pendaki juga bermalam disini baru keesokan paginya menuju puncak Bawakaraeng. Pemandangan rumput savana dan puncak bawakaraeng terlihat dari pos VIII ini, suhu pada malam hari dapat mencapai antara 8-10 derajat celcius.
Dari Pos VIII menuju Pos IX, rute yang dilalui berupa jalan menanjak melewati vegetasi hutan basah dan lebat. Ditengah perjalanan menuju Pos IX kita dapat melihat daerah pasca longsor tahun 2004 silam. 

POS IX 

Pos IX merupakan daerah yang cukup luas dapat menampung sekitar 3 - 4 tenda dan terdapat sumber mata air sehingga cocok dijadikan tempat istirahat/camp sebelum menuju puncak pada keesokan paginya.

POS X

Pos X merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak Gunung Bawakaraeng. Rute yang dilalui cukup menanjak. Di Pos ini juga terdapat lokasi camp tetapi tidak terdapat sumber mata air yang mengalir, hanya terdapat berupa sumur kecil yang menampung air hujan. Sebaiknya sebelum menuju puncak perhatikan kondisi alam di puncak, terkadang angin bertiup lumayan kencang. 

PUNCAK BAWAKARAENG

Ketika tiba dipuncak Bawakaraeng, pemandangan di puncak ini termasuk yg paling bagus di Sulawesi, tak heran setiap minggu gunung ini ramai didaki oleh para pendaki.
Terdapat Sumur yg dikeramatkan oleh masyarakat, biasanya mereka mengambil air dari sumur tersebut untuk dibawa pulang, juga terdapat batu yang biasa digunakan sebagai media bagi para peziarah masyarakat lokal.

POS TAMBAHAN 

Pos tambahan yakni Pos 11 dan Pos 12 adalah rute untuk lintas ke Gunung Lompobattang (lewat Lembah Kharisma) 

PERIJINAN

Tidak ada Biaya perijinan untuk mendaki gunung ini, biasanya Pendaki hanya meminta ijin kepada RT/RW setempat atau sekedar melapor kepada warga setempat.

(Sumber: dari berbagai sumber)


LOMPOBATTANG OUTDOOR 

(Jual dan Sewa Perlengkapan Outdoor) 

Jl. Mustafa Dg. Bunga (Ruko D' Graha No. 4), Paccinongang, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa
Maps:

Telp/WA: 085-298-296-007
Instagram: @lompobattangoutdoor 

Link Google:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIPS MENDAKI GUNUNG UNTUK PEMULA

inframe: @febryerbe , lokasi: jalur Danau Tanralili 1) Selalu Riset Gunung yang Ingin Didaki Riset ini penting. Jangan pernah berpi...